Pilih Mudik Lebih Awal, Stasiun Pasar Senen Dipadati Pemudik

Menjelang bulan suci Ramadan, banyak pemudik memilih pulang kampung lebih awal. Pilihan itu bertujuan agar bisa menghindari kepadatan di Stasiun Pasar Senen. 

Stasiun Pasar Senen terpantau ramai, namun tidak ada penumpukan penumpang, Senin (20/3/2023). Para pemudik memilih mudik lebih awal karena ingin menikmati masa awal Ramadan di kampung halaman. 

Mereka juga ingin melaksanakan beberapa tradisi khas Ramadan, seperti munggahan dan ziarah ke makam para leluhur.

Sementara, PT KAI sedang mempersiapkan beberapa stasiun utama yang menjadi titik fokus keberangkatan pada mudik lebaran 2023. Selama masa keberangkatan, PT KAI tetap mengimbau pengguna kereta api untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Rencananya, PT KAI akan menambah fasilitas di Stasiun Pasar Senen, seperti kursi tunggu penumpang, dan area bermain anak. Hal itu dilakukan demi kenyamanan para pemudik. 

Sebelumnya, PT KAI menyiapkan 1.040.000 kursi untuk keberangkatan di KA Daop I Jakarta yaitu Stasiun Pasar Senen dan Gambir, Minggu (19/3/2023). Hal itu ?untuk mengantisipasi terjadinya ledakan pemudik.

Selain itu, PT KAI Daop 1 Jakarta juga menambahkan 303 perjalanan kereta api tujuan favorit yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang.

Terdapat sejumlah tujuan favorit untuk KA yang berangkat dari area Daop I Jakarta, di antaranya Solo, Surabaya, Blitar dan Malang. 

Setiap harinya, PT KAI akan memberangkatkan sebanyak 69 kereta api yang terdiri dari 31 kereta api yang berangkat dari Pasar Senen. Sedangkan sebanyak 38 kereta api berangkat dari Stasiun Gambir. 

PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2023 selama 22 hari. Dimulai pada 12 April-3 Mei 2023. Dari data PT KAI, sudah terjual 35% tiket dari seluruh perjalanan pada masa mudik Lebaran dan ada beberapa tujuan yang sudah ludes 100%.