Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menargetkan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mampu memproduksi 10 juta batang bibit tanaman hortikultura dalam setahun. Hal ini disampaikan dalam peresmian Kampung Benih Hortikultura di Kecamatan Kemiri, sebagai sentra bibit, Rabu(9/11/2022).
Produksi bibit hortikultura sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan mendorong akselerasi ekspor serta menghilangkan ketergantungan pada buah impor.
"Kalau sampai 10 juta, ini sesuai dengan perintah Presiden untuk mengaktualisasi dan makin meningkatkan kualitas dan produktivitas buah kita. Kita tidak boleh bergantung pada buah-buah impor," ujar Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Saat ini, Kabupaten Purworejo mampu memproduksi tujuh juta bibit tanaman hortikultura atau tanaman kebun jenis buah-buahan. Dari tujuh juta batang bibit hortikultura, potensi bisnis yang dihasilkan mencapai Rp140 milyar. Adapun jenis benih buah yang dikembangkan seperti durian, manggis dan rambutan.
Mentan berharap para petani dapat terus melakukan perbaikan varietas serta kualitas terutama bibit buah-buahan serta menjaga harga bibit tetap terjangkau masyarakat. Sementara dari sisi permodalan, Mentan menawarkan petani memanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR).
(M. Khadafi)