Wisata Gunung Bromo terlihat diselimuti kabut. Meski demikan, sejumlah wisatawan mulai mendatangi kawasan Gunung Bromo sejak Selasa pagi, 19 September 2023.
Terlihat puluhan mobil jip sudah kembali berlalu lalang di pintu masuk Cemoro Lawang Kabupaten Probolinggo. Berdasarkan catatan dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, jumlah pengunjung hingga siang hari sekitar 360 orang.
Namun, jumlah pengunjung tersebut masih sepi. Sebab, biasanya kawasan Gunung Bromo dikunjungi 1.500 - 2.000 pengunjung per harinya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, petugas wisata Gunung Bromo melakukan patroli bersama relawan. Selain itu, petugas juga melakukan pembersihan rumput-rumput kering dan pembuatan sekat-sekat.
Demi mencegah kebakaran, pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru meminta wisatawan tidak membawa dan menggunakan barang-barang mudah terbakar, serta mematuhi anjuran saat melakukan registrasi kunjungan.
"Dengan ini saya sampaikan bahwa kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru telah dibuka kembali untuk kunjungan wisata," kata Kabag Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani dalam keterangannya, Senin, 18 September 2023.
Pembukaan kawasan wisata Gunung Bromo berlaku efektif sejak 19 September 2023 pukul 00.01 WIB. Pembukaan akses wisatawan ini berlaku untuk seluruh gerbang, masing-masing Coban Trisula Poncokusumo Kabupaten Malang, Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Cemoro Lawang Kabupaten Probolinggo, serta Senduro Kabupaten Lumajang.
Meski sudah dibuka untuk kunjungan wisata, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru meminta wisatawan untuk menjauh dari lokasi bekas terbakar. Hal itu untuk mempercepat pemulihan kembali kawasan vegetasi di wilayah Gunung Bromo dan sekitarnya.