Sri Mulyani Beberkan Isi Surat PPATK soal Transaksi Rp300 T

Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan isi surat dari PPATK dengan nilai transaksi Rp300 triliun yang diterima pada 13 Maret 2023. Surat yang dikirimkan PPATK itu berisi 46 halaman tentang rekapitulasi data hasil analisa dan pemeriksaan serta informasi transaksi keuangan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Kementerian Keuangan sejak 2009-2023. Ada sekitar 300 surat dengan nilai transaksi lebih dari Rp349 triliun.

"Muncul statement mengenai adanya surat PPATK di mana ada angka Rp300 triliun kami belom menerima. Makanya pada Sabtu lalu saat saya dengan Pak Menko melakukan statemen publik saya mengatakan belum menerima. Pak Ivan baru mengirimkan pada 13 maret," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, Senin (20/3/2023).

Sri Mulyani menjelaskan, dari 300 surat tersebut, 65 surat di antaranya berisi transaksi keuangan dari perusahan atau perseorangan yang tidak ada nama pegawai Kemenkeu. Lalu, 99 surat PPATK kepada aparat penegak hukum senilai Rp75 triliun dan 135 surat menyangkut nama pegawai Kemenkeu. 

Namun, ada satu surat yang cukup menonjol, yaitu surat pada Mei 2020 senilai Rp189 triliun dengan 15 individu yang terlibat nominal tersebut. Kemenkeu sudah melakukan analisa dan selama ini telah melakukan kerja sama dengan PPATK untuk bertukar data informasi soal transaksi.

Sri Mulyani menekankan, semua lembaga dan kementerian berkomitmen untuk melakukan tata kelola yang baik dan juga berkomitmen untuk melakukan tindak lanjut atas laporan korupsi dan laporan tindak pencucian uang.