NEWSTICKER

Erick Thohir Usul Tambahan PMN Rp57 Triliun untuk 7 BUMN

N/A • 6 June 2023 17:12

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengusulkan penyertaan modal negara (PMN) tunai tahun 2024 sebesar Rp57,96 triliun dan PMN non-tunai senilai Rp673 miliar. PMN tersebut diharapkan bisa mendorong dividen BUMN.

Menteri BUMN Erick Thohir dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR mengatakan, PMN tersebut ditujukan untuk PLN, Hutama Karya, Pelni, dan Indonesia Financial Group (IFG). Untuk PLN, Hutama Karya, dan Pelni masing-masing mendapatkan sebesar Rp10 triliun. Sementara untuk IFG mendapatkan sebesar Rp3 triliun.

Selanjutnya PT INKA sebesar Rp3 triliun, PT Rekayasa Industri sebesar Rp2 triliun, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia sebessar Rp1,9 triliun.

Usulan tersebut sejalan dengan target total PMN tunai sebesar Rp254 triliun pada 2020 hingga 2024. Sedangkan target dividennya senilai Rp273,5 triliun, sehingga rasio PMN sebesar 52 persen dan rasio dividen mencapai 48 persen.

Erick juga menyampaikan kontribusi pajak BUMN kepada negara dinilai konsisten. Ketua Umum PSSI itu memaparkan pada 2020 senilai Rp284 triliun. Kemudian pada 2021 senilai Rp246 triliun, dan deviden naik menjadi Rp278 triliun pada 2022.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Gervin Nathaniel Purba)