Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Jakarta: Ajaib Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini bergerak di kisaran 6.600-6.710. Sedangkan pada perdagangan kemarin, Selasa, 6 Juni 2023, indeks acuan saham Indonesia ditutup melemah sebanyak 0,22 persen atau minus 14,51 poin di level 6.618,92.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengungkapkan Purchasing Manager’s Index (PMI) Indonesia pada periode Mei 2023 tercatat berada pada level 50,3. Pencapaian itu turun 4,6 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berada di level 52,7 namun masih dalam kondisi ekspansif selama 21 bulan berturut-turut.
"Perlambatan tersebut disebabkan oleh penurunan permintaan baru akibat kondisi ekonomi global dan domestik yang lesu sehingga aktivitas pembelian dan lapangan pekerjaan melemah," kata Ratih, dikutip dari riset hariannya, Rabu, 7 Juni 2023.
Dari mancanegara, tambahnya, Amerika Serikat (AS) melaporkan S&P Global Services PMI Final pada periode Mei 2023 di level 54,9, lebih tinggi dari periode sebelumnya yang tercatat 53,6. Adapun S&P Global Composite PMI Final pada periode Mei 2023 juga tercatat ekspansif di level 54,3, lebih tinggi dari periode sebelumnya pada level 53,4.
"Sementara itu, bank sentral Australia kembali menaikkan suku bunga cash rate sebesar 25 bps menjadi 4,10 persen. Kenaikan tersebut merupakan kenaikan 12 kali beruntun," kata Ratih.
Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yaitu:
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
Buy: Rp1.800
TP: Rp1.855
Stop loss: Rp1.730
MAPI bullish di atas MA20 dan MA100, berpotensi lanjutkan penguatan dengan stochastic oscillator golden cross dan MACD bar histogram dalam momentum positif MAPI membukukan pendapatan bersih yang naik 32,5 persen YoY menjadi Rp7,5 triliun per Maret 2023. Gross Profit Margin (GPM) tercatat 44,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2022 sebesar 42,9 persen.
PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
Buy: Rp3.400
TP: Rp3.500
Stop loss: Rp3.320
JSMR berpotensi rebound dari fase bearish jangka pendek. Berhasil tutup di atas MA5 dan MA20. Stochastic oscillator goldencross di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas. Volume kendaraan yang kembali ke wilayah Jabodetabek pada periode libur Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak 2023 meningkat 15,7 persen dibandingkan dengan hari normal.
PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)
Buy: Rp484
TP: Rp500
Stop loss: Rp470
BBYB rebound dari fase bearish di atas MA5 dengan volume yang menguat. Stochastic oscillator goldencross di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas. BBYB catat pertumbuhan kredit per Maret 2023 sebesar 127,02 persen YoY atau sebesar Rp10,91 triliun. Adapun DPK meningkat 58,27 persen YoY menjadi Rp14,75 triliun. Pendapatan bunga meningkat 246 persen YoY menjadi Rp179,7 miliar. Alhasil, dari sisi bottom line BBYB dapat mengurangi kerugian 83 persen YoY menjadi Rp68,40 miliar.