NEWSTICKER

Respons Pernyataan Megawati Soal Papua, Wapres: Tidak Asal Menyerang

Wapres Maruf Amin. Foto: Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo.

Respons Pernyataan Megawati Soal Papua, Wapres: Tidak Asal Menyerang

Kautsar Widya Prabowo • 7 June 2023 19:31

Batam: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan pemerintah tidak ingin sembarangan melakukan penyerangan terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Hal ini terkait desakan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri agar pemerintah melakukan tindakan tegas kepada kelompok separatis itu.

"Tidak asal menyerang, tetapi bagaimana (rakyat) aman, rakyat terlindungi, tidak juga terjadi korban yang banyak, dan yang penting lagi rakyat tidak mendukung gerakan separatis," jelas Ma'ruf disela-sela kunjungan kerja (kunker) ke Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu, 7 Juni 2023.

Ma'ruf menjelaskan pemerintah ingin langkah yang diambil dalam menangani konflik di Bumi Cendrawasih tidak melanggar hak asasi manusia (HAM). Sehingga, tengah dirumuskan pendekatan yang tepat.

"Terus dilakukan evaluasi dan terus akan dilakukan upaya-upaya operasi teritorial dengan tetap mendorong kesejahteraan pembangunan," jelasnya.

Namun, Ma'ruf menyebut diperlukan penanganan khusus terhadap enam kabupaten yang rawan terjadi konflik. Sebanyak enam kabupaten ini yakni Nduga, Yahukimo, dan Pegunungan Bintang, Puncak, Puncak Jaya, dan Intan Jaya.

"Kita memang ingin membuat sebuah (penanganan) khusus dalam masalah keamanan ada langkah-langkah khusus, ini yang kita pertimbangkan. Ya, jadi memang tidak mudah," bebernya.

Sebelumnya, Megawati mengaku ingin menerjunkan sekian batalion tentara ke Papua untuk menyelesaikan konflik KKB yang tak kunjung usai. Megawati menilai hal itu untuk menciptakan efek deteren, semacam serangan balasan yang bisa mencegah serangan musuh.

"Saya lihat yang maju ke Papua ini. Saya terus bilang, emh, ck, kalau saya masih komandan, boleh toh Pak ngomong, kalau saya masih komandan saya turunkan di sana berapa batalion. Keren kan," ungkap Megawati dalam acara peresmian Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bung Karno-369 di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 1 Juni 2023.

Megawati menuturkan KKB merupakan warga negara Indonesia, namun telah terprovokasi. Terlebih, mereka juga minim mendapatkan akses pengetahuan.

"Saya kan mikir ini (jumlah KKB) hanya segitu. Lah, kok, dipateni (dibunuh) dal, del, dal, del, matek," terang Megawati.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Arga Sumantri)