Ilustrasi. FOTO: AFP
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Selasa pagi terpantau berlayar di zona pelemahan. Para investor harus tetap berhati-hati karena belum ada sentimen positif signifikan yang membuat indeks acuan saham Indonesia berbalik arah ke area positif.
IHSG Selasa, 6 Juni 2023, perdagangan pagi dibuka di posisi 6.633 dan tak berapa lama terpental ke area negatif di 6.624. Level tertinggi di 6.638 dan terendah di 6.603. Volume perdagangan pagi tercatat sebanyak 5,05 miliar lembar saham senilai Rp1,9 triliun. Sebanyak 217 saham menguat, sebanyak 187 saham melemah, dan sebanyak 215 saham stagnan.
Ajaib Sekuritas memproyeksikan IHSG pada perdagangan hari ini bergerak bervariasi dalam kisaran 6.600-6.708. Sedangkan pada perdagangan kemarin, Senin, 5 Juni 2023, indeks acuan saham Indonesia ditutup menguat 0,003 persen atau 0,176 poin di level 6.633,44.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengungkapkan Badan Pusat Statistik melaporkan inflasi Indonesia pada periode Mei 2023 sebesar empat persen YoY, lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya 4,33 persen YoY. Secara periode bulanan, inflasi tercatat 0,09 persen MoM, di bawah periode sebelumnya 0,33 persen MoM.
"Inflasi inti (core inflation) tercatat 2,66 persen YoY. Inflasi tahunan tertinggi terjadi pada sektor transportasi yang tumbuh 10,62 persen YoY, perawatan pribadi dan jasa lainnya tumbuh 4,48 persen YoY, kemudian oleh makanan, minuman dan tembakau yang tumbuh 4,27 persen," kata Ratih.
Sementara itu, Wall Street merosot pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Pelemahan itu membuat bursa saham Amerika Serikat mundur sedikit dari level tertinggi multi-bulan yang dicapai minggu lalu setelah Negara Paman Sam menghindari bencana gagal bayar utang.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 0,6 persen menjadi 33.562,86. Sedangkan indeks S&P 500 berbasis luas turun 0,2 persen menjadi 4.273,79. Sedangkan indeks Komposit Nasdaq yang kaya teknologi turun 0,1 persen menjadi 13.229,43.
Analis mengutip aksi ambil untung sebagai faktor di pasar saham setelah kesepakatan Kongres pekan lalu untuk menangguhkan plafon utang AS dan mencegah default memicu reli. Sedangkan saham pada Jumat lalu didukung oleh data tenaga kerja AS yang solid.
Tetapi indikator ekonomi utama yang dirilis -sebuah survei yang mencerminkan aktivitas industri jasa pada Mei- menunjukkan pertumbuhan paling lambat sejak Desember. "Mayoritas responden menyatakan kondisi bisnis saat ini stabil. Namun, ada kekhawatiran relatif terhadap perlambatan ekonomi,” kata Anthony Nieves dari Institute for Supply Management.
Di antara masing-masing perusahaan, Apple turun 0,8 persen setelah meluncurkan headset realitas virtual pertamanya. Headset akan fokus pada permainan, streaming video dan konferensi, serta kesehatan dan kebugaran.