Indonesia-Turki Jalin Kerja Sama Bidang Keamanan

Pemerintah Indonesia mengikat kerja sama bidang keamanan dengan pemerintah Turki. Kerja sama ini untuk menangani kejahatan transnasional, tindak pidana perdagangan orang (TPPO) hingga penanganan terorisme. 

Perjanjian kerja sama antara kedua negara dilakukan oleh Menko Polhukam Mahfud MD bersama Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya, di Ankara, Rabu, 23 Agustus 2023. 

Perjanjian ini menandakan disepakatinya mekanisma biletaral berupa security dialog meeting antara kedua pihak, untuk mengkaji perkembangan kerja sama menangani kejahatan transnasional, penegak hukum, TPPO, penanganan terorisme hingga pencucian uang pendanaan terorisme. 

Dengan kesepakatan ini, diharapkan mampu mendorong finalisasi negosiasi bidang Polhukam yang sebelumnya sudah dijajaki oleh Badan Nasional Penanggangan Terorisme (BNPT) dan Polri. 

Sebelumnya pada 2021, BNPT RI telah menyampaikan usulan dratf MoU dengan ruang lingkup antara lain berbagi informasi terkait legislasi, kebijakan dan strategi nasional, pertukaran pandangan dan pengalaman, serta pertukaran informasi dan informasi intelijen, khususnya terkait isu Foreign Terrorist Fighters (FTF).

Indonesia-Kanada Kebut ICA-CEPA

Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerja Sama Ekonomi

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Chengdu, Tiongkok, menghasilkan sejumlah kesepakatan kerja sama antara kedua negara. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, dalam pertemuan bilateral ini kedua negara sepakat menguatkan kerja sama ekonomi.

Setelah tiba di Chengdu, Tiongkok, Presiden Joko Widodo langsung menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping. Pertemuan bilateral ini juga menandai 10 tahun kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dengan Tiongkok.

Dalam pertemuan ini, Presiden Joko Widodo dan Xi Jingpin sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang ekonomi yang saling menguntungkan. “Pertemuan bilateral utamanya membahas penguatan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan, selalu mempertimbangkan pemakaian tenaga lokal, serta ramah lingkungan,” ujar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam salinan pernyataannya terkait pertemuan tersebut.

Joko Widodo juga meminta pihak Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia untuk mengutamakan tenaga kerja lokal. Kedua negara juga sepakat untuk meningkatkan akses ekspor Indonesia ke Tiongkok sebagai mitra dagang terbesar Indonesia.

Ada delapan kesepakatan dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke Tiongkok, termasuk pembukaan akses pasar pertanian, kerja sama perdagangan dan kerja sama pendidikan.

Kerja Sama Indonesia-Korea, Airlangga: Kemitraan Solid Dorong Kemakmuran Kawasan

Roadshow ASEAN-BAC ke Jepang dan Korea Selatan Tawarkan Peluang Investasi

Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid bersama tim delegasi ASEAN-BAC menyelesaikan rangkaian kegiatan roadshow Jepang dan Korea Selatan. 

Dalam roadshow di Tokyo, Jepang, Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid bersama dengan tim delegasi menyepakati tiga nota kesepahaman dengan Ketua Organisasi Perdagangan Eksternal Jepang (Japan External Trade Organization/JETRO), Norihiko Ishiguro. 

Ketiga MoU yang ditandatangani mencakup penyelenggaraan ASEAN-Japan Young Business Leaders Summit, ASEAN-Japan Generation Z Business Leaders Summit, serta ASEAN-Japan Co-creation Fast Track Initiative untuk mempercepat inovasi terbuka global bagi perusahaan startup Jepang. 

Arsjad juga menambahkan bahwa dalam roadshow di Jepang, delegasi dari ASEAN-BAC benar untuk mempromosikan kerja sama antara Asia Zero Emission Zommunity (AZEC) dan ASEAN Net Zero Hub. Asia Tenggara adalah salah satu wilayah yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim.

Sementara di Korea Selatan, Arsjad menawarkan berbagai peluang investasi di bidang transisi energi, kesehatan, ekonomi digital, dan mega proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

rsjad mengatakan, Indonesia merupakan satu-satunya negara yang memiliki strategi kemitraan khusus dengan Korea Selatan di antara negara-negara ASEAN. Kemitraan khusus ini, lanjutnya, membuka jalan menuju kesepakatan untuk menciptakan kendaraan listrik (EV) dan ekosistem baterai. 

Arsjad mengapresiasi dukungan kuat pemerintah Korea Selatan dalam upaya menciptakan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Hal itu ditandai dengan peluncuran kendaraan listrik edisi terbatas Ioniq 5 pada Maret 2022. Hyundai juga sedang membangun pabrik sistem baterai baru khusus EV, Hyundai Mobis yang dijadwalkan selesai pada paruh pertama 2024.

3 Poin Pertemuan Jokowi-PM Anwar Ibrahim di Malaysia

Presiden Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Kompleks Seri Perdana, Putrajaya, Malaysia, Kamis (8/6/2023). Setidaknya ada tiga poin yang dibahas keduanya. 

Ketiga poin yang dibahas yakni penyelesaian masalah perbatasan, persoalan pekerja migran Indonesia (PMI), dan kolaborasi Indonesia-Malaysia melawan aturan diskriminasi ekspor sawit oleh Uni Eropa. 

Sementara mengenai perlindungan PMI, Presiden Jokowi menghargai komitmen PM Malaysia Anwar Ibrahim untuk perlindungan serta penegakan hukum yang adil. Kedua pimpinan negara juga sepakat membentuk mekanisme khusus bilateral untuk menyelesaikan masalah PMI.

80 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Iran

Hubungan antara Iran dan Indonesia memasuki babak baru dengan kehadiran Presiden Iran, Seyyed Ebrahim Raeisi ke Indonesia. 

Sejumlah perjanjian kerja sama ditandatangani di antaranya Preferential Trade Agreement untuk memperluas akses pasar masing-masing negara.

Bagaimana potensi kerja sama Iran-Indonesia dari sisi ekonomi dan teknologi? 

Pengembangan tenaga nuklir di Iran memicu berbagai sanksi dari negara barat. 

Bagaimana konsekuensinya bagi masyarakat Iran dan bagaimana posisi Iran di kancah global?

Presiden Iran: Semoga Diskusi Iran & Indonesia Membuahkan Hasil

Pertemuan Menlu RI dan Luksemburg Bahas Kerja Sama Infrastruktur

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Luksemburg Jean Asselborn membahas sejumlah kerja sama antarnegara. Salah satu pembahasan penting soal investasi dan kerja sama infrastruktur. 

Retno melakukan pertemuan bilateral dengan Jean di Gedung Pancasila Kantor Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Kamis (25/5/2023). Di sela-sela kunjungan, Retno dan Jean menyempatkan lari pagi di Stadion Gelora Bung Karno. 

Sejumlah fokus kerja sama mulai dari ekonomi hingga kesehatan turut dibahas dalam pertemuan bilateral tersebut. Hubungan kerja sama ekonomi kedua negara berjalan dengan baik terbukti dari peningkatan investasi Luksemburg hingga 732%. Melihat potensi tersebut, Retno mengajak Jean memperluas kerja sama di bidang infrastruktur. 

Wamen Luar Negeri Polandia Berkunjung ke Indonesia

Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Wojciech Gerwel mengadakan kunjungan kehormatan ke Indonesia. Gerwel menyebut, Indonesia dan Polandia akan terus menjalankan kerja sama antarnegara.

Dalam kunjungan kenegaraan selama dua hari, Gerwel mengunjungi berbagai tempat, seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Sekretariat Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, dan DPR. 

Indonesia dan Polandia memulai kerja sama sejak 19 September 1955. Kedatangan Gerwel ini untuk melanjutkan dan mengembangkan kerja sama di berbagai aspek, khususnya bidang ekonomi, pendidikan, pertahanan, dan bisnis. Ia juga optimis soal visi pengembangan renewable energy yang ditargetkan mencapai 23% pada 2025. 

Jokowi dan Presiden Iran Sepakati 10 Kerja Sama

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023). Pertemuan tersebut menghasilkan 10 kesepakatan kerja sama bilateral. 

Kesepuluh kerja sama itu, di antaranya, perdagangan preferensial, Iptek, pembebasan visa, jaminan produk halal, bea cukai, pengobatan farmasi, pemberantasan narkoba, dan pertukaran kebudayaan. 

Selain itu, keduanya juga membahas mengenai situasi geopolitik dunia. Jokowi menjelaskan, pilot project dari telerobotic surgery sudah diterapkan di dua rumah sakit yaitu RS Hasan Sadikin Bandung dan RS Sardjito Yogyakarta. 

Indonesia-Iran sudah sepakat untuk menggunakan teknologi telemedicine di 11 puskesmas. Jokowi juga menyampaikan tentang kerja sama alih teknologi dan produksi bersama dengan BUMN Indonesia, serta kerja sama bioteknologi dan nanoteknologi di bidang kesehatan, energi, pertanian, dan lingkungan. 

Dalam bidang ekonomi, Indonesia-Iran telah menandatangani persetujuan perdagangan preferensial atau preferential trade agreement (PTA). Jokowi menyampaikan harapan untuk kerja sama, riset bersama, alih teknologi dan perakitan di bidang teknologi sinyal perkeretaapian.

Pimpinan MPR Sambut Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raeisi

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyambut kedatangan Presiden Iran Ebrahim Raeisi, Selasa (23/5/2023) sore. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas potensi perluasan kerja sama antar kedua negara.

Bambang menyebut, banyak diskusi yang dibahas salah satunya adalah kepentingan umat. Hal itu mengingat kedua negara memiliki jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia.

Iran juga menyampaikan ajakan kerjasamanya, lantaran Iran memiliki teknologi nuklir di berbagai bidang, seperti kesehatan, transportasi, dan pertanian.

Menyambut ajakan tersebut, Indonesia sangat terbuka untuk terus menjalin kerja sama dengan Iran. Ebrahim Raeisi pun mengajak MPR dan DPR RI untuk berkunjung ke Iran.

"Saya sampaikan Indonesia sangat terbuka sebagaimana sebelumnya Departemen Perdagangan Iran telah bertemu kepada kami menyampaikan berbagai peluang bisnis," kata Bamsoet.

Pertemuan Ebrahim Raisi dan Jokowi Hasilkan 10 Kesepakatan

Presiden Iran Ebrahim Raeisi bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Selasa (23/5/2023). Pertemuan tersebut akan menghasilkan 10 nota kesepahaman. 

Kesepuluh kerja sama itu, di antaranya, perdagangan preferensial, Iptek, pembebasan visa, jaminan produk halal, bea cukai, pengobatan farmasi, pemberantasan narkoba, dan pertukaran kebudayaan. 

Berdasarakan data pada 2022, nilai kerja sama perdagangan Iran-Indonesia mencapai USD257,2 juta. Angka itu meningkat 23% dibandingkan 2021. 

Kunjungan Ebrahim Raeisi ke Indonesia menjadi yang pertama sejak dilantik pada 3 Agustus 2021. Ia bersama rombongan delegasi Pemerintah Iran akan berada di Indonesia sampai 24 Mei 2023. Tak hanya Jokowi, Ebrahim juga dijadwalkan bertemu dengan Ketua DPR dan Ketua MPR.

Pertemuan Ebrahim ke Istana Bogor juga disambut Menteri Luar Negeri, Menteri Sekretaris Negara, Menteri ESDM, dan Menteri Perdagangan. 

Indonesia menjadi salah satu negara yang bisa bekerja sama dengan penghasil minyak bumi terbesar di dunia tersebut. Di 2016, Jokowi sempat bertemu dengan Presiden Iran Hassan Rouhani dan menjalin kerja sama di bidang ketahanan energi dan investasi kilang minyak di Indonesia. 

Presiden Ajak PGII Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia

Presiden Jokowi Bertemu PM Inggris Bahas Pembangunan Energi dan Ekosistem Kendaraan Listrik

Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan PM Jepang Fumio Kishida dan PM Inggris Rishi Sunak dalam KTT G7 di Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5/2023). Presiden membahas sejumlah proyek strategis kerja sama Indonesia dengan dua negara tersebut. 

Dalam pertemuan bilateral dengan Rishi Sunak, Presiden Jokowi mengapresiasi Inggris tentang realisasi proyek energi surya di Sumba dan energi hydro di Lombok, Bali, dan Sumatra Barat. Jokowi mengapresiasi hibah Inggris, kurang lebih USD 11 juta untuk transportasi berkelanjutan di sejumlah daerah. Presiden Jokowi berharap agar hibah tersebut dapat diperluas hingga ke IKN. 

Sementara itu, dalam pertemuan bilateral dengan PM Jepang Fumio Kishida, Presiden Jokowi memastikan peningkatan kemitraan kedua negara secara luas dan konkret khususnya di bidang ekonomi Indonesia Japan Econocis Partnership Agreement (IJEPA).

Presiden juga membahas tentang transisi energi, Indonesia mendorong percepatan realisasi komitmen Jepang sebesar USD 500 juta untuk teknologi rendah karbon sebagai upaya mencapai net zero emission. 

Jokowi Ajak PM Kepulauan Cook Satukan Kekuatan Hadapi Isu Kelautan dan Perubahan Iklim

Jokowi Bertemu Presiden Brasil Bahas Isu Kehutanan hingga Perubahan Iklim

Jokowi Tiba di Jepang Menghadiri KTT G7

Presiden Jokowi tiba di Hiroshima Jepang untuk menghadiri KTT G7, Jumat (19/5/2023). Pertemuan itu betujuan untuk memperluas kerja sama negara-negara anggota G7. 

Tahun ini, para pemimpin dari negara Australia, Brasil, Komoro, Kepulauan Cook, India, Korea Selatan dan Vietnam diundang. 

Pasalnya, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menekankan pentingnya menjangkau negara-negara berkembang yang disebut global south serta Amerika Serikat sekutu dan mitra. Undangan kepada para pemimpin di luar G7 dimaksudkan untuk memperluas kerja sama ke negara-negara yang lebih luas. 

Wapres Minta Fujian Tiongkok Perlebar Akses Ekspor Produk Indonesia

Wakil Presiden, Ma'ruf Amin mendorong agar Provinsi Fujian dapat membuka lebih lebar lagi akses pasar bagi produk Indonesia. Hal itu disampaikan saat pertemuan dengan Secretary of CPC Fujian Provincial Committee, Zhou Zuyi, Selasa (9/5/2023). 

Wapres memaparkan bahwa nilai perdagangan Indonesia-Tiongkok pada 2022 mencetak rekor baru, yaitu USD133.64 miliar. Wapres berharap Zhou Zuyi dapat mengupayakan langkah konkret guna meningkatkan ekspor, khususnya produk seafood, buah-buahan tropis dan sarang burung walet. 

Selain itu, investor dari Tiongkok terutama Fujian harus menyerap tenaga lokal, agar dapat memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. 

Zhou Zuyi menanggapi permintaan wapres dengan positif. Ia menyampaikan komitmennya untuk terus melanjutkan hubungan kerja sama yang baik dengan Indonesia.

Zhou Zuyi memastikan akan meminta kepada para investor dari daerahnya untuk memaksimalkan tenaga kerja setempat, agar keberadaan perusahan tersebut mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

Indonesia-Vietnam Berkomitmen Tingkatkan Kerja Sama di Sektor Digital

Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Vietnam akan menyusun perjanjian kerja sama di sektor digital. Kerja sama itu diharapkan dapat memperkuat infrastruktur dan pemanfaatan ruang digital antarnegara.

"Tadi kami sepakati membuat payung kerja sama dalam bentuk MoU antara Indonesia dan Vietnam yang berhubungan dengan pengembangan infrastruktur digital (dan) manfaat ruang digital," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. 

Rencana kerja sama itu dilakukan Johnny G. Plate bersama Menteri Digital Vietnam Nguyen Manh Hung. Pertemuan bilateral itu diselenggarakan di sela-sela KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo. 

Kerja sama yang diwujudkan dalam bentuk penandatangan MoU itu dihargai Nguyen Manh Hung. Ia menegaskan akan menindaklanjuti kesepakatan itu. 

Presiden Jokowi Ajak Negara ASEAN Bersatu Bangun Perdamaian

Presiden Joko Widodo resmi membuka KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Rabu (10/5/2023). Jokowi mengajak pada negara anggota untuk bersatu menjadikan kawasan ASEAN sebagai pusat perdamaian.

Besarnya potensi yang ada di ASEAN membuat Jokowi bersemangat untuk mengajak para anggota untuk bersatu demi terbentuknya pertumbuhan dan perdamaian dunia. Jokowi mengungkapkan, penguatan dan pertumbuhan itu bisa dilakukan dengan cara membangun infrastruktur kesehatan dan ekonomi.

Selain itu, Jokowi juga mengadakan pertemuan dengan para parlemen negara anggota. Tujuannya agar terciptanya kerja sama yang baik antarnegara.

Sebelum jamuan makan siang, Jokowi juga bertemu dengan pemuda dari perwakilan negara anggota. Menurutnya, anak muda sangat berpengaruh bagi pertumbuhan ekonomi.  Ia berharap anak-anak muda bisa mendorong perekonomian yang ada di Indonesia. 

Sidang Dewan Menteri ASCC Bahas Pilar Sosial Budaya ASEAN

Sebagai rangkaian kegiatan KTT ASEAN ke-42, sidang dewan Menteri ASEAN Socio Cultural Community (ASCC) Council yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Senin (8/5/2023). 

Pertemuan ini membahas deklarasi pilar sosial budaya yang akan disahkan para pemimpin negara ASEAN di Labuan Bajo. Menteri PMK, Muhadjir Effendy selaku pemimpin sidang memberi pengarahan pada pertemuan tentang prioritas utama pilar sosial budaya ASEAN di bawah tema Keketuaan Indonesia, ASEAN Matters Epicentrum of Growth. 

Sidang ke-29 ASCC dihadiri oleh Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN di antaranya Menteri Brunei Darussalam, Laos, Malaysia Filipina, Singapura, Sekretaris Jenderal ASEAN, serta pejabat perwakilan Menteri Thailand, Vietnam, dan Kamboja. 

Dalam mendukung tema Keketuaan Indonesia, pilar sosial budaya ASEAN mengajukan empat dokumen komitmen bersama ASEAN. Yakni isu one health, jejaring desa ASEAN, pelindungan pekerja migran dalam situasi kritis, dan pekerja migran khususnya nelayan migran. Hal ini sebagai upaya memajukan ASEAN yang inklusif dan tetap relevan dengan perkembangan isu global. 

Presiden Jokowi Gelar Pertemuan Bilateral dengan PM Vietnam

Presiden Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan sejumlah negara anggota ASEAN di sela-sela KTT ke-42 ASEAN, Selasa (9/5/2023). Salah satunya pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam seputar isu kelautan dan perikanan.  

Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh, hadir memenuhi undangan Jokowi dalam pertemuan bilateral di Hotel Meruorah. Vietman menjadi negara pertama yang diajak untuk mengadakan pertemuan billateral di sela KTT ke-42 ASEAN.

Dalam pertemuan itu, kedua negara membahas soal upaya pemenuhan target perdagangan sebesar USD15 miliar. Tak hanya itu, Indonesia dan Vietnam juga menyepakati perjanjian billateral untuk investasi.

Jokowi dan  Pham Minh Chinh juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi baru terbarukan.

Tarian 'Tiba Meka' Sambut Kedatangan Para Pemimpin Negara di Labuan Bajo

Para pemimpin negara-negara di ASEAN mulai tiba di Labuan Bajo, NTT, salah satunya PM Kamboja, Rabu (10/5/2023). Presiden Joko Widodo pun menggelar sejumlah pertemuan bilateral.

Para pemimpin negara ASEAN yang telah tiba di Labuan Bajo, yakni Kepala Negara Brunei Darussalam, Presiden Filipina, Perdana Menteri Kamboja, Timor Leste, Malaysia, dan Laos. Para pemimpin tiba di Bandara Komodo, Labuan Bajo, dengan menggunakan pesawat kenegaraan dan disambut dengan tarian penyambutan khas NTT, 'Tiba Meka'.

Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju pun ditugaskan untuk menyambut kedatangan para pemimpin negara di bandara.

Secara paralel, Presiden Jokowi langsung menggelar pertemuan bilateral di Hotel Meruorah. Pertemuan ini dilaksanakan Presiden Jokowi dengan Vietnam, Laos, Timor Leste, dan Malaysia.

Presiden Jokowi Buka KTT Ke-42 ASEAN

Presiden Joko Widodo membuka gelaran KTT ke-42 ASEAN di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Rabu (10/5/2023). Dalam pidatonya Jokowi menyampaikan pentingnya keputusan bersama pemimpin negara ASEAN tentang isu-isu yang terjadi. Jokowi menyerukan persatuan untuk menghadapi tantangan global. 

"Para pemimpin ASEAN yang saya hormati, saat ini ekonomi global belum sepenuhnya pulih. Rivalitas semakin tajam. Dinamika dunia semakin tidak terprediksi yang menjadi pertanyaan apakah ASEAN hanya akan menjadi penonton? ASEAN hanya diam? Apakah ASEAN mampu menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan?" ujar Jokowi, Rabu (10/5/2023). 

"Saya yakin kita percaya ASEAN bisa asalkan satu kuncinya persatuan dengan persatuan ASEAN mampu menjadi pemain sentral dalam membawa perdamaian dan pertumbuhan," lanjut Jokowi. 

Sebelum memulai rapat pleno, Jokowi menyambut para pemimpin negara ASEAN di antaranya PM Malaysia Dato Seri Anwar bin Ibrahim, Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah, Menlu Timor Leste Daljiah Albertina Xavier Magn, serta PM Singapura Lee Hsien Loong. 

Terdapat lima agenda pada hari pertama gelaran KTT ASEAN ini, di antaranya:

1. Pembukaan dan Sesi Pleno 42nd ASEAN Summit yang akan dibuka oleh Presiden Jokowi.

2. ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), yang akan dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. 

3. ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of ASEAN Youth.

4. ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of ASEAN Business Advisory Council. Dalam acara ini Ketua Kadin Arsyad Rasyid akan hadir. 

5. ASEAN Leaders’ Interface with High-Level Task Force on ASEAN Community’s Post–2025 Vision.

Dalam pertemuan ini, semuanya dipimpin oleh Presiden Jokowi. Nantinya KTT ASEAN hari pertama akan ditutup dengan makan bersama di Hotel Ayana. 

Polda Bali Amankan Penginapan Sultan Brunei Darussalam selama KTT ASEAN

Memastikan ASEAN Tetap Relevan

Setelah sukses menjadi presidensi sekaligus tuan rumah KTT G-20 tahun lalu, Indonesia kembali mendapat kepercayaan sebagai keketuaan ASEAN. KTT ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, hari ini hingga lusa, pun menjadi ajang pembuktian kita untuk memastikan bahwa organisasi negara-negara Asia Tenggara itu masih relevan, masih dibutuhkan. 

Peran Indonesia di ASEAN sudah lama tak diragukan. Kepemimpinan kita di ASEAN kali ini juga penting ketika arti penting ASEAN mulai dipertanyakan. ASEAN yang dulu begitu dipandang harus kita akui sudah bertahun-tahun mulai kehilangan pengaruh dan daya tawar. 

Jangankan ke kawasan atau lebih jauh lagi di persaingan internasional, bahkan keberadaan ASEAN di lingkungan sendiri diragukan. Ketidakberdayaan mereka mencarikan solusi untuk mengakhiri kekerasan dan penindasan junta militer di Myanmar yang notabene merupakan anggota ASEAN ialah contoh bahwa taring ASEAN tak lagi tajam. 

Kendati begitu, bukan berarti ASEAN tak lagi dibutuhkan. Organisasi yang didirikan pada 1967 ini tetap punya potensi untuk berkontribusi bagi negara-negara Asia Tenggara untuk menghadapi segala tantangan kini dan nanti. Terlebih untuk jangka panjang, ASEAN kiranya masih tetap kita perlukan. 

Pada konteks itu pula, sebagai keketuaan, inilah saatnya Indonesia unjuk diri sebagai negara besar, negara yang berpengaruh, untuk mengembalikan arti penting ASEAN. Tepat pula tema yang kita usung ialah ASEAN Matters, Epicentrum of Growth.  

Dengan ASEAN Matters, kita ingin memastikan ASEAN bukanlah sekadar arena kumpul-kumpul, bukan cuma arisan, melainkan organisasi yang bisa merajut kekuatan antarnegara anggota untuk menghadapi tantangan. ASEAN harus pula mampu menjadi motor stabilitas dan perdamaian di kawasan. Kita ingin menjadikan ASEAN tetap relevan. 

Dengan Epicentrum of Growth, Indonesia ingin terus memperkuat kerja sama konkret dan mengupayakan berbagai kerja sama sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh rakyat Asia Tenggara. ASEAN sebagai pusat pertumbuhan bukanlah mengada-ada karena potensi ekonomi di kawasan ini sungguh luar biasa. Tinggal bagaimana seluruh negara anggota bekerja sama mengoptimalkannya untuk kesejahteraan bersama. 

Pusat pertumbuhan ekonomi juga mesti disikapi dengan kolaborasi yang bisa diandalkan untuk mengatasi segala kendala. Arsitektur kesehatan penting, sangat penting, agar masyarakat Asia Tenggara tak lagi gagap menghadapi masalah kesehatan seperti ketika dihantam pandemi covid-19. Ketahanan pangan dan energi penting, amat penting, karena ancaman krisis bisa datang kapan saja. Pun dengan stabilitas keuangan ialah keniscayaan agar ASEAN tak goyah diterpa masalah. 

Penting pula bagi Indonesia memimpin terwujudnya outlook ASEAN untuk kawasan Indo-Pasifik yang inklusif, damai, dan makmur. Misi ini mendesak karena situasi kawasan yang tidak sedang baik-baik saja, terutama setelah terjadi ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat. 

Masih banyak persoalan yang mesti diselesaikan oleh seluruh anggota ASEAN, termasuk tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang belakangan marak. Kejahatan kemanusiaan menjadi tanggung jawab bersama karena terjadi lintas negara. 

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri RI, selama 2022-2023 saja ada sekitar 1.800 WNI yang menjadi korban TPPO. Sebagian besar dari mereka diperdagangkan Thailand, Myanmar, Filipina, Laos, Kamboja, dan Myanmar. 

Eksistensi dan masa depan ASEAN sedang dipertaruhkan. Ia akan tetap dianggap penting dan dibutuhkan jika mampu mengatasi persoalan, termasuk persoalan di lingkungan dalam. KTT ASEAN kali ini, yang Indonesia menjadi keketuaan dan tuan rumah, ialah momentum untuk menunjukkan bahwa ASEAN masih bisa menjadi tumpuan bangsa-bangsa Asia Tenggara dalam menghadapi setiap tantangan sekarang ataupun di masa mendatang.

Perkuat Hubungan Bilateral, Penerbangan Jakarta-Tashkent Kembali Dibuka

Wakil ketua DPR RI Rachmat Gobel dan sejumlah anggota delegasi melakukan kunjungan kerja ke Uzbekistan. Kunjungan itu sekaligus menandai dibukanya kembali penerbangan Jakarta-Tashkent, Rabu (26/4/2023). 

Penerbangan Jakarta-Tashkent sebelumnya pernah dibuka pada 2019, namun terhenti pada 2020 karena pandemi.

Saat itu, penerbangan menuju Tashkent harus transit terlebih dahulu di negara lain, sehingga memakan waktu dan biaya yang cukup tinggi.

Penerbangan menuju Tashkent menjadi begitu penting. Tak hanya untuk wisata realigi, biaya ekspor dan impor sejumlah komoditas kedua negara akan lebih efisien. 

Di sisi lain, melalui kunjungan kerja muhibah itu, hubungan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Uzbekistan di berbagai bidang yang selama ini terjalin dapat terus berlanjut.

AS Beri Bantuan USD325 Juta Lagi untuk Ukraina

Amerika Serikat kembali menggelontoran bantuan militer senilai USD325 juga untuk Ukraina. Bantuan ini menandai ke-36 kali dikeluarkannya secara resmi peralatan militer dari persediaan Departemen Pertahanan AS.

Bantuan militer tersebut mencakup lebih banyak peluru artileri & roket untuk sistem roket artileri mobilitas tinggi (himars). Jubir Gedung Putih, Karine Jean-pierre mengatakan, AS dan sekutu akan terus membantu Ukraina mempertahankan diri, demokrasi dan melindungi rakyatnya. 

Jean-pierre juga menilai kunjungan Putin ke dua wilayah Ukraina baru-baru ini untuk meningkatkan popularitas Rusia. Menurutnya, Rusia tidak memiliki hak hukum atas wilayah kedaulatan Ukraina. 

Indonesia Siapkan Rencana Darurat Evakuasi 350 Ribu WNI di Taiwan

Pemerintah Indonesia telah menyiapkan rencana darurat untuk mengevakuasi 350 ribu WNI di Taiwan, yang sebagian besar terdiri dari para TKI. Hal itu untuk mengantisipasi perkembangan situasi geopolitik di Taiwan yang semakin memanas. 

Proses evakuasi para WNI tersebut akan sangat rumit jika perang meletus di Taiwan. Sebagai pembanding, butuh sebulan untuk mengevakuasi kurang dari seribu WNI dari Ukraina pada 2022. 

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI Judha Nugraha mengatakan bahwa pihaknya telah menyusun rencana kontingensi bekerja sama dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei. Sebelum Indonesia, pemerintah Filipina juga telah menyiapkan rencana evakuasi bagi 150 ribu warganya yang berada di Taiwan.